pengajian rutin kitab al-Iqtisad fi al-I`tiqad
Dalam pendahuluan kitabnya, Imam al-Ghazali menegaskan tentang posisi
aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama`ah yang merupakan aliran yang moderat &
tengah-tengah. Tidak ekstrim kanan, ataupun ekstrim kiri. Kriteria
penting yang membedakan Ahlus Sunnah Wa l-Jama`ah dengan aliran lain
adalah kemampuan Ahlus Sunnah Wa l-Jama`ah memahami Islam secara hakikat
berdasarkan dua sumber penting yaitu Al-Qur’an hadist dan akal secara
seimbang.
Kecenderungan secara ekstrim pada salah satunya, baik ekstrim kepada nas semata-mata atau ekstrim kepada aqal semata-mata adalah tercela. Al-Ghazali menyebut golongan Hasyawiyyah misalnya golongan yang ekstrim mendukung dzohirnya teks/nas (tekstualis) sedangkan golongan Ahli Filsafat dan ekstrimis dari kalangan Mu`tazilah sebagai contoh mereka yang ekstrim mendukung akal. Ini mirip dengan golongan literalis dan liberalis pada masa kita sekarang. Hasilnya Islam dipahami secara sempit oleh golongan literalis dan ditafsirkan secara longgar oleh golongan liberalis, keduanya adalah ekstrim dan menyimpang.
.
.
(Intisari pembukaan pengajian rutin kitab al-Iqtisad fi al-I`tiqad pada sabtu, 25 Feb 2017, Pondok Pesantren An Nur, Komplek Nurul Huda)
.
.
#pondokannurngrukem #pondok #santri #ngaji #bandongan
Kecenderungan secara ekstrim pada salah satunya, baik ekstrim kepada nas semata-mata atau ekstrim kepada aqal semata-mata adalah tercela. Al-Ghazali menyebut golongan Hasyawiyyah misalnya golongan yang ekstrim mendukung dzohirnya teks/nas (tekstualis) sedangkan golongan Ahli Filsafat dan ekstrimis dari kalangan Mu`tazilah sebagai contoh mereka yang ekstrim mendukung akal. Ini mirip dengan golongan literalis dan liberalis pada masa kita sekarang. Hasilnya Islam dipahami secara sempit oleh golongan literalis dan ditafsirkan secara longgar oleh golongan liberalis, keduanya adalah ekstrim dan menyimpang.
.
.
(Intisari pembukaan pengajian rutin kitab al-Iqtisad fi al-I`tiqad pada sabtu, 25 Feb 2017, Pondok Pesantren An Nur, Komplek Nurul Huda)
.
.
#pondokannurngrukem #pondok #santri #ngaji #bandongan
Post a Comment for "pengajian rutin kitab al-Iqtisad fi al-I`tiqad"